Suatu hari awan - awan cemburu melihat makhluk bumi bergembira
entah apa salah , silap dimana mungkin itu dipanggil hasad
dahulunya sama - sama kemana saling menunjuk arah salah dan silap tidak ditinggal tanpa dibetulkan
ah , cerita lama , kisah silam dikenang jangan....
Kata madah sunyi itu indah , indah luaran atau dalaman masih satu pertanyaan
pernah tidak satu cerita ini didengar
mungkin dahulu pengulit dikala beradu , bukan menghibur tapi jenaka penglipur
kisah ternakan sama beradu , membanding keistimewaan yang tanpa sedar hanya kiasan menyindir tanpa mencaci....
Bukan membangga diri , mungkin ada benar jika dipandang dari sudut yang beza
mungkin masih jauh lagi jika dipandang sekilas , andai ditenung dalam sedar akan ia tahulah nyatanya...
sunyi , bukanlah kata mudah nak diterjemah , bukan semudah diucap walau bibir semerah delima
bak angin , dirasa dapat dilihat tidak , apakan lagi hendak di kabar....
Hmmm...
Mainan akal tidak diertikan , bukan sama fikiran lintas
banyak bunyi yang hampir sama bukan ianya datang dari 'setandan'
bahasa itu indah namun tak semuanya mencermin mainan di benak
jika semua mampu ditafsir takkan isyarat diguna hingga dunia faham semua gerak - geri tarian
tarian irama tubuh bergerak , tarian hati tak siapa dapat membaca jika hanya sekadar meneka , musnahlah seninya......
Dari sunyi itu terbit kesayuan , pecah seribu hening maka musnah satu ketenangan alam
nah! pukulan bayu terkadang lebih garang dari sejuta ngauman , dalam kelembutan tersiratnya seribu satu rahsia
gurindam difaham syair dialun , namun apa hati yang terbungkam itu dipeduli.....
berilah walau seribu pengertian , sejuta penjelasan , pasti tak kan seiras perasaan diri...
cuba , cabar hukum alam ibarat si bodoh yang diperbodoh...
Bukanlah tunjang semua disini abadi , meski ia akarnya tapi apa ada pada kehebatan
kita sama semua memang sama , hanya Dia yang mendahului segala apa yang dicipta....
bersyukurlah masih ada sayang dari Nya , usah dikejar ketidakpastian....
Alhamdulillah kita masih sedar....
Tabah itu yang sebenarnya indah...
No comments:
Post a Comment